Rabu, 02 November 2016

Pantai Lasiana

Lasiana Beach
Pantai Lasiana mulai dibuka untuk umum sekitar tahun 1970-an. Sejak Dinas Pariwisata NTT memoles dengan membangun berbagai fasilitas pada tahun 1986, pesona wisata Pantai Lasiana ramai dikunjungi turis asing. Sesuai rencana pengembangan Pemkot Kupang, Pantai Lasiana akan dijadikan Taman Budaya.
Di Pantai Lasiana ini terdapat sebuah Cafe, dan banyak didapati Lopo-lopo dan tempat makanan ringan seperti pisang bakar dan jagung bakar yang berderet. Lopo-lopo adalah sebutan lokal untuk pondok yang dibangun menyerupai payung dengan tiang dari batang pohon kelapa atau kayu dan beratapkan ijuk, pelepah kelapa atau lontar, alang-alang, dan yang berbahan semen, Bisa juga beratapkan seng yang bagian luarnya dilapisi ijuk, pelepah kelapa atau lontar dan alang-alang. Bagi warga kota kupang sendiri, pantai lasiana ini tentulah menjadi pilihan mengisi hari libur setelah bekerja semingguan penuh.
Lambaian pelepah kelapa di pantai lasiana ini, sama harmoninya dengan cita rasa kelapa muda yang dapat dengan mudah kita temukan di areal wisata Pantai Lasiana. Didalam areal wisata pantai lasiana ini banyak dijumpai lopo-lopo (bangunan khas timor yang beratap alang-alang). Teriknya matahari negeri seribu karang ini, perlahan berganti kemanjaan hembusan angin laut pantai lasiana membelai dan menyapa anda.
Pesona wisata Pantai Lasiana yang berada di garis pantai kota kupang ini, seperti banyak pantai lainnya yang menjadi obyek wisata di ntt (nusa tenggara timur), memiliki penampang pantai yang melandai. Hal ini juga yang akan mengajak perasaan hati untuk berenang sejenak di pantai Lasiana ini. Luas areal wisata pantai lasiana ini adalah sekitar 3,5 ha. Balutan pohon kelapa dan lontar yang cukup banyak tumbuh di sepanjang garis pantai lasiana ini menjadi sebuah nuansa tersendiri. Disekitar bagian barat lokasi pantai lasiana ini anda dapat temukan areal yang berbentuk perbukitan kecil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar